Harajuku adalah sebuah area pusat perbelanjaan yang popular di Tokyo, terletak di antara dua wilayah
terkenal lainnya yaitu ,Shinjuku dan Shibuya.
Sejarah bermulanya Harajuku menjadi seperti sekarang dapat
dilacak hingga masa setelah Perang Dunia II. Saat itu Jepang berada dalam
penguasaan Sekutu. Di wilayah tersebut banyak tinggal tentara Amerika Serikat
dan orang-orang Eropa. Akhirnya area tersebut menjadi semacam tempat
berkumpulnya kaum muda dari berbagai bangsa.
Pada akhir tahun 1950-an Harajuku berkembang menjadi tempat
tinggal para model, desainer, dan fotografer. Semakin lama wilayah ini
berkembang dengan cara berbeda dari wilayah lain di sekitarnya dan menjadi
pusat mode di Jepang seperti saat ini.
Harajuku merupakan budaya fashion khas Jepang. Ada beberapa
tempat yang menawarkan wisata belanja busana anak muda ala Harajuku kepada
wisatawan. Pusatnya Harajuku ada di jalan Takeshita Dori, yaitu sebuah jalan
yang selalu dipadati pengunjung yang berburu busana-busana trendi.
Takeshita Dori yang merupakan kawasan gaulnya anak Jepang
ini banyak terdapat toko-toko busana trendi, butik fashion, dan distro. waktu
yang tepat untuk ke tempat ini adalah hari Minggu, karena banyak pemuda Jepang
yang datang memenuhi kawasan ini. Serunya Anda bisa melihat pertunjukan Cosplay
dari anak muda di sana yang mengenakan baju karakter kartun Jepang gaya
Harajuku.
Di Harajuku, terutama pada hari Minggu, kalian akan bertemu
dengan kelompok-kelompok yang menggunakan berbagai kostum aneh. Ada yang
berdandan gaya punk dengan warna-warna hitam, menggunakan rantai, kadang dengan
rambut warna-warni. Ada pula kelompok ganguro, yaitu berdandan dengan cara
menggelapkan kulit. Berbeda dengan Paris, Milan, atau New York, fashion di
Harajuku lebih ekspresif dan tidak kenal batas.
0 komentar:
Post a Comment