Friday 13 November 2015

Tempat Wisata yang Menarik di Nagasaki Jepang

Obyek Wisata Menarik di Nagasaki, Jepang


Nagasaki  adalah kota terbesar di Prefektur Nagasaki yang terletak di pesisir sebelah barat daya Kyushu, Jepang. Kota Nagasaki yang merupakan kota pelabuhan di Jepang merupakan kota yang tidak terisolasi pada waktu Jepang menerapkan politik Isolasi (sakkoku).



Pengaruh Eropa juga sangat terlihat dengan pesatnya perkembangan agama Kristen di kota Nagasaki pada zaman tersebut dan banyaknya peninggalan bersejarah berupa bangunan-bangunan Gereja yang masih terawat hingga saat ini dan dijadikan sebagai obyek wisata.

Jika dahulu Nagasaki identik dengan daerah suram akibat jatuhnya bom atom yang diluncurkan Amerika, kini wajah Nagasaki telah berubah. Berikut beberapa obyek wisata menarik di Nagasaki.

1.Nagasaki Atomic Bomb Museum



Perang Dunia II memang telah berakhir kawan, tetapi kisah pilu yang tersisa dapat kita lihat dan rasakan di Nagasaki Atomic Bomb Museum. Kisah di mana dua pesawat Amerika Serikat yang  meledakkan  kota Hiroshima dan Nagasaki dengan bom atom akan selalu diingat sepanjang masa. Masyarakat Jepang selalu berusaha untuk tidak melupakan sejarah bangsanya untuk itu mereka mendirikan sebuah museum yang dinamakan Nagasaki Atomic bomb.



Ledakan luar biasa dahysat berhasil meluluh-lantakkan Nagasaki dan melumpuhkan kehidupan masyarakatnya. Radiasi meluas hingga menginfeksi puluhan ribu orang, sementara korban meninggal mencapai 74 ribu orang. Jumlah ini belum termasuk korban luka sebanyak 75 ribu orang.



Melalui museum ini, seolah-olah masyarakat Jepang mengingatkan dunia bahwa peperangan akan selalu berakhir tragis. Selain itu, penggunan bom atom maupun nuklir juga akan berdampak fatal. Adanya diorama, video, dan foto yang menggambarkan betapa mengerikannya dampak bom atom membuat para pengunjung paham betul penderitaan masyarakat Jepang.

2.Hashima Island(pulau hantu)



Pulau 'hantu' Hashima, merupakan salah satu dari 505 pulau di Prefektur Nagasaki. Letak pulaunya sekitar 15 km dari Nagasaki. Dengan penampakan pulaunya yang mirip kapal perang, tak heran jika Hashima Island umumnya dikenal sebagai Gunkanjima atau pulau kapal perang.



Selama hampir satu abad , pulau itu merupakan tempat pertambangan batu bara yang menampung ribuan pekerja.Perusahaan Mitsubishi membelinya pada tahun 1890 dan dibangun membangun gadung beton besar pertama di Jepang setinggi 9 lantai.



Dengan jumlah penduduk 5.259 orang pada tahun 1959, pulau seluas 6,3 hektar itu adalah tempat yang paling padat penduduknya per meter persegi di dunia.Ketika tambang yang sibuk itu ditutup, Pulau Hashima jatuh bangkrut.Pulau terpencil itu kemudian dilupakan. Namun hal itu justru menjadi pemikat bagi para wisatawan, dengan struktur mempesona reruntuhannya yang menakutkan.



Bangunan rusak juga ditemukan di dalam bangunan termasuk sekolah, rumah sakit dan restoran.Daya tarik keangkeran Pulau Hashima itu juga membuatnya tampil sebagai latar belakang dari beberapa film termasuk di film James Bond, Skyfall. Sebagai sarang penjahat.

3.Glover Garden



Pada saat Jepang masih menutup diri dari dunia luar, hanya Prefektur Nagasaki saja yg diizinkan untuk melakukan perdagangan internasional. Pada zaman Bakumatsu, pedagang dari Skotlandia, Thomas Blake Glover membangun mansion di Minamiyamate, di mana Pelabuhan Nagasaki dapat terlihat.

Sebagai pendiri perusahaan Glover, dia mempererat kerjasama dengan pejuang yg tidak setuju dengan pemerintahan. Sambil membantu mereka untuk menjatuhkan shogun dengan menyediakan senjata, beliau menyaksikan keadaan Jepang yg perlahan berubah.



Taman Glover adalah tempat di mana dia tinggal dan sepemeninggalnya, ditempati oleh anak-anaknya. Sekarang, tempat ini telah menjadi objek wisata terkenal yg juga dikunjungi oleh wisatawan dalam maupun luar negeri.



Bunga Hydrangea yg terdapat di taman dan tampak luar mansion sangatlah indah.Di dalam mansion juga masih terdapat loteng yg digunakan para pejuang untuk bersembunyi pada zaman Bakumatsu. Bagi kalian penggemar sejarah, gw sangat menyarankan objek wisata ini.

4.Nagasaki Peace Park

Sebagai salah satu kota yang juga terkena serangan bom atom, Nagasaki pun memiliki area yang didedikasikan khusus untuk mengenang jatuhnya bom atom Nagasaki pada 9 Agustus 1945, sekaligus untuk memberikan informasi dan pengetahuan tentang bahaya bom atom pada generasi mendatang.




Tentu saja ada beberapa perbedaan antara memorial park di Hiroshima dan Nagasaki. Jika memorial park di Hiroshima berukuran cukup besar karena menghabiskan seluruh area di distrik Nakajima, maka memorial park di Nagasaki ini tersebar di beberapa titik. Setidaknya ada 3 zona besar yang didedikasikan untuk mengenang peristiwa bom atom tersebut: zone of hopes, zone of prayers, dan zone of study. Saya akan mulai dulu dari zone of hopes, dengan fasilitas utamanya adalah Nagasaki Peace Park.




Taman ini berlokasi di kaki bukit yang posisinya tak begitu jauh dari pusat ledakan bom atom (alias hypocenter). Selesai dibangun pada tahun 1955, tempat ini merupakan salah satu tempat yang sengaja dibangun untuk mengenang peristiwa jatuhnya bom atom Nagasaki. 




Nagasaki Peace Park ini lalu menjadi pusat pelaksaaan segala upacara dan kegiatan yang bertujuan untuk mengenang peristiwa bom atom tersebut, maupun untuk mendeklarasikan berbagai seruan perdamaian.




0 komentar:

Post a Comment