Wednesday, 21 October 2015

Cerita Leak dari Bali

Bali Magis



Sesuai dengan janji  gw  di postingan gw sebelumnya kalau gw mau kasih kalian informasi tentang hal hal yang berbau Magis yang ada di pulau Bali,yang pastinya akan membuat bulu kuduk kalian merinding kawan.Yap kawan di Bali memang masih kental unsur magisnya,banyak sekali tempat tempat yang disucikan dan di keramatkan disana.Bukan tanpa alasan masyarakat di Bali menganggap tempat tempat itu suci,karena menurut kepercayaan mereka tempat tempat itu adalah tempat bersemayamnya arwah para leluhur yang menjaga Bali,untuk itu diadakanlah berbagai ritual keagamaan untuk menghormati nya dan supaya mereka tetap menjaga Bali dari gangguan roh roh yang jahat.

Dan di postingan ini gw mau informasikan tentang cerita Leak yang harus kalian ketahui:

1.Leak

Leak adalah kepercayaan masyarakat Bali tentang seseorang yang sedang mempraktekan ilmu hitam yang dimilikinya dengan cara memakan manusia.Korbanya adalah bayi yang baru lahir atau seorang perempuan yang sedang mengandung  untuk kemudian dijadikan sarana dalam penyempurnaan ilmu magis nya.


Kata Leak berasal dari kata Le yang artinya penyihir dan Ak yang berarti jahat.Jadi dapat diartikan pula bahwa Leak adalah sosok dari seorang penyihir yang Jahat.Menurut cerita yang gw dengar Leak awalnya hanya sosok manusia biasa namun saat malam tiba dia berubah menjadi sosok yang menyeramkan dan bisa merubah dirinya sendiri ke dalam wujud  binatang dan bentuk bentuk menyeramkan lainnya.



Ada beberapa tokoh yang sangat penting yang harus kalian kenal kawan dan  sangat erat kaitannya dengan kepercayaan Leak,berikut di bawah adalah ulasan lengkapnya :

a.Rangda atau Rangdhe atau Calonarang

Nah ini dia Kawan,dulu saat gw bandel ibu gw sering nakut nakutin gw dengan cerita menyeramkan dari sosok rangde,tujuannya sih biar gw takut terus berhenti nangis.


Rangde adalah ratu dari para leak dalam mitologi  masyarakat di pulau Dewata Bali.Menurut asal usul katanya, kata Rangda yang dikenal di pulau Bali berasal dari Bahasa Jawa Kuno  kawan yaitu dari kata Randa yang berarti  seorang  Janda.Rangda adalah sebutan janda dari golongan Tri Wangsa yaitu:Waisya,Ksatria,Brahmana,Sedangkan dari golongan Sudra disebut Balu dan kata Balu dalam bahasa Bali halusnya adalah Rangda.Hehehe



Diceritakan bahwa kemungkinan besar Rangda berasal dari ratu Mahendradatta yang hidup di pulau Jawa pada abad yang ke-11. Ia diasingkan oleh raja Dharmodayana karena dituduh melakukan perbuatan sihir terhadap permaisuri kedua raja tersebut. Menurut legenda ia membalas dendam dengan membunuh setengah kerajaan tersebut, yang kemudian menjadi miliknya serta milik putra Dharmodayana, Erlangga. Kemudian ia digantikan oleh seseorang yang bijak. Nama Rangda berarti juga janda.


Rangda sangatlah penting bagi mitologi Bali. Pertempurannya melawan Barong atau melawan Erlangga sering ditampilkan dalam sendratari. Sendratari ini sangatlah populer dan merupakan warisan penting dalam tradisi Bali. Rangda digambarkan sebagai seorang wanita dengan rambut panjang yang acak-acakan serta memiliki kuku-kuku panjang, lidah yang menjulur panjang, dan payudara yang panjang. Wajahnya menakutkan dan memiliki taring-taring yang panjang dan tajam.

Mengidentifikasi jenis-jenis Rangda yang berkembang di Bali amat sulit kawan. Hal ini mengingat wujud Rangda pada umumnya adalah sama. Memang dalam cerita Calonarang ada wujud Rangda yang lain seperti Rarung, Celuluk namun itu adalah antek-antek dari Si Calonarang dan kedudukannya lebih banyak dalam cerita-cerita bukan disakralkan. Untuk membedakan wujud Rangda adalah dengan melihat bentuk mukanya  yaitu :

+ Nyinga


Apabila bentuk muka Rangda itu menyerupai singa dan sedikit menonjol ke. Sifat dari Rangda ini adalah galak dan buas.

+ Nyeleme


Apabila bentuk muka Rangda itu menyerupai wajah manusia dan sedikit melebar . Bentuk Rangda seperti ini, menunjukkan sifat yang berwibawa dan angker.

+ Raksasa



Apabila bentuk muka Rangda ini menyerupai wujud raksasa seperti yang umum kita lihat Rangda pada umumnya. Biasanya Rangda ini menyeramkan.

b.Barong

Barong bali dipercaya sebagai  metamorfosis dari barong ponorogo atau Reog, oleh raja Airlangga saat mengungsi ke pulau Bali untuk menyelamatkan diri. selain barong ponorogo yang dibawa ke bali, melainkan juga seperti seni sastra, aksara jawa, serta keagamaan.Dalam perkembangannya barong ponorogo di rubah bentuk dan cerita sesuai kondisi masyarakat di bali yang diperuntukan untuk kegiatan spiritual keagamaan.




Masyarakat Bali percaya  barong adalah kaki tangan Ratu Gede Mecaling, penguasa alam gaib di Lautan Selatan Bali yang berstana di Pura Dalem Ped, Nusa Penida. Saat itu, seorang pendeta sakti menyarankan masyarakat untuk membuat patung yang mirip Ratu Gede Mecaling, yang sosoknya tinggi besar, hitam dan bertaring, lalu mengaraknya keliling desa. Rupanya, tipuan ini manjur. Para mahluk halus ketakutan melihat bentuk tiruan bos mereka, lalu menyingkir. Hingga kini, di banyak desa, secara berkala masyarakat mengarak Barong Landung untuk menangkal bencana.Info aja buat kalian kawan bahwa topeng topeng barong yang menyeramkan yang biasa di pakai para penari Barong memerlukan beberapa ritual khusus sebelum bisa digunakan,salah satunya adalah dengan cara didiamkan di pemakaman untuk kisaran waktu tertentu sehingga memiliki unsur magis yang tajam.


0 komentar:

Post a Comment