Monday 2 November 2015

Jenis Jenis Kimono Jepang

Kimono merupakan  pakaian tradisional negara Jepang. Mungkin pakaian traditional yang satu  ini bukanlah hal yang asing lagi ya kawan.Kimono sangatlah terkenal tidak hanya di negara asalnya Jepang tapi juga di luar Jepang. Dalam memilih jenis kimono, gak bisa sembarangan  kawan. 



Yap, perlu pengetahuan yang tepat mengenai simbolisme dan isyarat terselubung yang dikandung masing-masing jenis kimono. Karena tingkat formalitas kimono wanita ditentukan oleh pola tenunan dan warna, mulai dari kimono paling formal hingga kimono yang besifat casual. Bahkkan, berdasarkan jenis kimono yang dipakai, kimono bisa menunjukkan umur pemakai, status perkawinan, dan juga tingkat formalitas dari acara yang dihadiri. Nah, selain wanita dan pria dewasa, faktanya, kimono juga bisa dipakai oleh anak-anak lho. Bahkan, sampai saat ini, trend fashion kimono Jepang sudah mendunia. Wah keren banget kan kawan.

Dan berikut  ini adalah beberapa jenis kimono berdasarkan fungsinya :

A. Kimono untuk Perempuan

1. Kimono Yukata



Kamu tau gak sih? Kalau Kimono Yukata ini sangat sejuk saat  kita kenakan lho. Ya, karena bahannya terbuat dari  kain katun tipis yang nyaman. Nah, fungsi Kimono Yukata ini memang dipakai  disaat musim panas.

2.Kurotomesode



Tomesode adalah kimono paling formal untuk wanita yang sudah menikah. Bila berwarna hitam, kimono jenis ini disebut kurotomesode (arti harfiah: tomesode hitam). Kurotomesode memiliki lambang keluarga (kamon) di tiga tempat: 1 di punggung, 2 di dada bagian atas (kanan/kiri), dan 2 bagian belakang lengan (kanan/kiri). Ciri khas kurotomesode adalah motif indah pada suso (bagian bawah sekitar kaki) depan dan belakang. Kurotomesode dipakai untuk menghadiri resepsi pernikahan dan acara-acara yang sangat resmi.

3.Irotomesode



Tomesode yang dibuat dari kain berwarna disebut irotomesode (arti harfiah: tomesode berwarna). Bergantung kepada tingkat formalitas acara, pemakai bisa memilih jumlah lambang keluarga pada kain kimono, mulai dari satu, tiga, hingga lima buah untuk acara yang sangat formal. Kimono jenis ini dipakai oleh wanita dewasa yang sudah/belum menikah. Kimono jenis irotomesode dipakai untuk menghadiri acara yang tidak memperbolehkan tamu untuk datang memakai kurotomesode, misalnya resepsi di istana kaisar. Sama halnya seperti kurotomesode, ciri khas irotomesode adalah motif indah pada suso.

4.Furisode



Furisode adalah kimono paling formal untuk wanita muda yang belum menikah. Bahan berwarna-warni cerah dengan motif mencolok di seluruh bagian kain. Ciri khas furisode adalah bagian lengan yang sangat lebar dan menjuntai ke bawah. Furisode dikenakan sewaktu menghadiri upacara seijin shiki, menghadiri resepsi pernikahan teman, upacara wisuda, atau hatsumode. Pakaian pengantin wanita yang disebut hanayome ishō termasuk salah satu jenis furisode.

5.Homongi



Hōmon-gi  adalah kimono formal untuk wanita, sudah menikah atau belum menikah. Pemakainya bebas memilih untuk memakai bahan yang bergambar lambang keluarga atau tidak. Ciri khas homongi adalah motif di seluruh bagian kain, depan dan belakang. Homongi dipakai sewaktu menjadi tamu resepsi pernikahan, upacara minum teh, atau merayakan tahun baru.

6.Iromuji



Iromuji adalah kimono semiformal, namun bisa dijadikan kimono formal bila iromuji tersebut memiliki lambang keluarga (kamon). Sesuai dengan tingkat formalitas kimono, lambang keluarga bisa terdapat 1, 3, atau 5 tempat (bagian punggung, bagian lengan, dan bagian dada). Iromoji dibuat dari bahan tidak bermotif dan bahan-bahan berwarna lembut, merah jambu, biru muda, atau kuning muda atau warna-warna lembut. Iromuji dengan lambang keluarga di 5 tempat dapat dikenakan untuk menghadiri pesta pernikahan. Bila menghadiri upacara minum teh, cukup dipakai iromuji dengan satu lambang keluarga.

7.Tsukesage



Tsukesage adalah kimono semiformal untuk wanita yang sudah atau belum menikah. Menurut tingkatan formalitas, kedudukan tsukesage hanya setingkat dibawah homongi. Kimono jenis ini tidak memiliki lambang keluarga. Tsukesage dikenakan untuk menghadiri upacara minum teh yang tidak begitu resmi, pesta pernikahan, pesta resmi, atau merayakan tahun baru.

8.Komon



Komon adalah kimono santai untuk wanita yang sudah atau belum menikah. Ciri khas kimono jenis ini adalah motif sederhana dan berukuran kecil-kecil yang berulang.Komon dikenakan untuk menghadiri pesta reuni, makan malam, bertemu dengan teman-teman, atau menonton pertunjukan di gedung.

9.Tsumugi



Tsumugi adalah kimono santai untuk dikenakan sehari-hari di rumah oleh wanita yang sudah atau belum menikah. Walaupun demikian, kimono jenis ini boleh dikenakan untuk keluar rumah seperti ketika berbelanja dan berjalan-jalan. Bahan yang dipakai adalah kain hasil tenunan sederhana dari benang katun atau benang sutra kelas rendah yang tebal dan kasar.Kimono jenis ini tahan lama, dan dulunya dikenakan untuk bekerja di ladang.

10. Kimono Mofuku



Kimono Mofuku ini diperuntukkan untuk menghadiri upacara pemakaman, dan jadi memiliki warna khas hitam. Ya karena warna hitam melambangkan sebuah rasa duka yang mendalam.

11. Kimono Uchikake



Dari semua jenis kimono, jenis Kimono Uchikake inilah yang paling mewah. Ya, karena kimono ini diperuntukkan sebagai pakaian resmi seorang wanita pada saat mereka menikah, dan kalau soal harga, ya pastinya kimono jenis inilah yang memiliki harga paling mahal dibandingkan dengan kimono yang lainnya.


B.Kimono untuk Pria

Kimono pria dibuat dari bahan berwarna gelap seperti hijau tua, coklat tua, biru tua, dan hitam.



1.Kimono paling formal berupa setelan montsuki hitam dengan hakama dan haori
Bagian punggung montsuki dihiasi lambang keluarga pemakai. Setelan montsuki yang dikenakan bersama hakama dan haori merupakan busana pengantin pria tradisional.



Setelan ini hanya dikenakan sewaktu menghadiri upacara sangat resmi, misalnya resepsi pemberian penghargaan dari kaisar/pemerintah atau seijin shiki.

2.Kimono santai kinagashi



Pria mengenakan kinagashi sebagai pakaian sehari-hari atau ketika keluar rumah pada kesempatan tidak resmi. Aktor kabuki mengenakannya ketika berlatih. Kimono jenis ini tidak dihiasi dengan lambang keluarga.

C.Aksesoris Pelengkap

1.Hakama

Hakama adalah celana panjang pria yang dibuat dari bahan berwarna gelap. Celana jenis ini berasal dari daratan Cina dan mulai dikenal sejak zaman Asuka. Selain dikenakan pendeta Shinto, hakama dikenakan pria dan wanita di bidang olahraga bela diri tradisional seperti kendo atau kyudo.

2.Geta

Geta adalah sandal berhak dari kayu. Maiko memakai geta berhak tinggi dan tebal yang disebut pokkuri

3.Kanzashi

Kanzashi adalah hiasan rambut seperti tusuk konde yang disisipkan ke rambut sewaktu memakai kimono.

4.Obi

Obi adalah sabuk dari kain yang dililitkan ke tubuh pemakai sewaktu mengencangkan kimono

5.Tabi

Tabi adalah kaus kaki sepanjang betis yang dipakai sewaktu memakai sandal.

6.Waraji

Waraji adalah sandal dari anyaman tali jerami.

7.Zōri


Zōri adalah sandal tradisional yang dibuat dari kain atau anyaman.

Semoga artikel tentang jenis jenis Kimono ini membantu kalian ya kawan. 

8 Tempat Wisata Terpopuler di Hokkaido Jepang

Pulau yang  dahulu bernama Ezo ini adalah nama pulau sekaligus nama prefektur Jepang yang menempati Pulau Hokkaido, Jepang. Hokkaido merupakan pulau terbesar kedua di negara Jepang sekaligus prefektur terbesar di Jepang.Selat Tsugaru memisahkan Pulau Hokkaido dari Pulau Honshu.



Pulau Hokkaido dan Pulau Honshu dihubungkan oleh terowongan bawah laut Seikan. Suku bangsa  asli yang mendiami pulau di Hokkaido adalah suku Ainu.Hokkaido yang kerap juga dijuluki yukiguni atau negara salju ini punya segudang daya tarik, baik dari segi keindahan alam, kuliner, hingga pilihan obyek wisatanya.

Dan berikut  ini adalah  tempat yang wajib dikunjungi saat  kalian berada di Hokkaido:

1. Sapporo



Sapporo merupakan pintu gerbang udara ke Hokkaido dari Tokyo dan Osaka dan juga  merupakan pusat budaya, ekonomi dan politik dari pulau Hokkaido. Kota ini ditandai dengan jalan-jalan yang tertata  dengan rapi seperti papan catur.Ibu kota prefektur Hokkaido dan kota terbesar di Hokkaido ini sekaligus termasuk dalam salah satu kota terbesar di Jepang. Sapporo dikenal di luar Jepang setelah menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin pada tahun 1972 yang merupakan Olimpiade Musim Dingin pertama di Asia.



Festival Salju Sapporo setiap tahunnya dikunjungi oleh lebih dari dua juta wisatawan dari seluruh dunia.Kota ini terkenal dengan ramen Sapporo rasa miso dan merek bir Sapporo. Distrik hiburan Susukino termasuk salah satu yang paling terkenal di Jepang.Selain itu Sapporo memiliki  banyak tempat wisata lainnya yang sangat menarik, seperti Moerenuma Park, sebuah taman kota yang dirancang oleh Isamu Noguchi; museum terbuka, resort ski, museum bir, aneka pusat perbelanjaan, pasar, taman botani, dan banyak lagi.

2. Hakodate National Park



Hakodate merupakan  sebuah  tempat wisata  di Hokkaido yang tak kalah kepopularannya. Hakodate adalah sebuah kota dan pelabuhan di Subprefektur Oshima, Hokkaido, Jepang. Ibu kota Subprefektur Oshima. Hakodate merupakan kota pelabuhan yang terkenal dengan pemandangan malamnya yang sangat indah.



Benteng Goryokaku yang berbentuk bintang merupakan obyek wisata utama  di kota ini disertai pemandangan gunung  Hakodate yang indah. 

3. Shiretoko National Park

Hokkaido memiliki banyak taman nasional, namun baru Shiretoko yang masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO; menjadikan tempat ini menjadi salah satu kebanggaan dari negara Jepang.Taman Nasional  ini merupakan taman nasional yang meliputi sebagian besar Semenanjung Shiretoko di ujung timur laut Pulau Hokkaido, Jepang. Kata "Shiretoko"  sendiri berasal dari bahasa Ainu, ”sir etok“yang berarti akhir dari bumi.



Taman nasional ini merupakan salah satu daerah yang paling terpencil di Jepang.Sebagian besar tempat di Semenanjung Shiretoko hanya dapat diakses dengan berjalan kaki atau dengan perahu.



Taman Nasional ini terkenal sebagai habitat beruang cokelat, dan dari sini dapat dilihat pemandangan Pulau Kunashiri yang disengketakan oleh Jepang dan Rusia.Taman Nasional ini memiliki sumber air panas, dan air terjun yang disebut Air Terjun  Kamui wakka berarti "air para dewa" dalam bahasa Ainu.



Selain itu di tempat ini juga terdapat banyak ragam satwa seperti rusa, beruang, rubah, anjing laut, elang, salmon, dan ikan paus yang mengambil bagian dalam rantai kehidupan di tempat ini, meskipun wilayah ini tidak begitu luas.

4. Furano

Furano  adalah  sebuah kawasan perkotaan yang terletak di Subprefektur Kamikawa, di Hokkaidō, Jepang.Kota ini terkenal akan ladang lavendernya dan berbagai produk alam.



Selain itu Furano juga terkenal sebagai kota tujuan wisata musim dingin karena tersedianya arena Ski. Furano terbagi oleh sungai Sorachi, dengan bagian timur adalah pusat kotanya, sementara arena Ski Kitanomine terletak di sebelah barat.



Adapun atraksi yang disarankan untuk dicoba di tempat ini adalah menaiki Lavender Bus yang akan membawa wisatawan menjelajah ladang Lavender, maupun menaiki kereta Furano-Biei Norokko Train yang akan melewati berbagai ladang bunga dengan pemandangan yang indah.

5 . Daisetsuzan National Park

Jika Shiretoko  National Park memegang rekor  karena menjadi satu-satunya taman nasional di Hokkaido yang masuk dalam daftar situs warisan dunia, maka Daisetsuzan ini memegang rekor sebagai taman nasional terbesar di Hokkaido. 



Saking besarnya, taman ini lebih luas dari beberapa prefektur kecil yang ada di kawasan negara Jepang. Daisetsuzan  menjadi surga bagi para pecinta aktifitas outdoor seperti Hiking ataupun camping  itu karena Daisetsuzan memiliki area pegunungan yang masih sangat terjaga kealamiannya. 

6.  Noboribetsu

Dari sekian banyaknya resort onsen yang terdapat di Hokkaido, Noboribetsu sadalah resort onsen yang paling populer.



Di tempat ini terdapat hampir  11 jenis air panas alami yang beberapa diantaranya memiliki kualitas air terbaik di Jepang.



Di Noboribetsu  juga terdapat Jigokudani atau lembah neraka, sebuah lembah yang menjadi sumber air panas bagi resort onsen.

7. Otaru



Otaru populer karena memiliki kanal dan juga popular karena  memiliki bangunan-bangunan bekas gudang yang kini diubah menjadi restoran, museum, dan toko-toko.



Salah satu aktifitas yang direkomendasikan saat  kalian berada di Otaru adalah berjalan-jalan menyusuri  Sakaimachi Street yakni  sebuah kawasan preservasi yang memiliki banyak bangunan dengan gaya arsitektur Barat.



Otaru ini juga menjadi tuan rumah untuk Otaru Snow Light Path Festival, sebuah festival musim dingin yang biasa digelar pada awal Februari.


8. Akan National Park

Taman nasional  ini  berada di sisi timur  pulau Hokkaido  dan  populer karena taman ini memiliki 3 danau yang memiliki keindahan luar biasa, yaitu Danau Akan, Danau Mashu, dan Danau Kussharo.



Danau Akan merupakan sebuah danau yang menjadi rumah bagi marimo, jenis alga langka berbentuk bola-bola hijau.



Danau Mashu merupakan danau terindah di Jepang karena memiliki air yang super jernih sehingga bisa memantulkan awan dan gunung disekitarnya dengan begitu jelas. 



Sedangkan Danau Kussharo sendiri  merupakan danau terbesar di taman nasional ini yang meiliki beberapa outdoor onsen  di sekitar danau yang beberapa diantaranya bisa digunakan secara gratis.



Saturday 31 October 2015

9 Neraka di Beppu Onsen Jepang

Oke kawan kali ini gw mau review nih tentang satu tempat yang sangat Extreme di  Jepang  lokasinya di Beppu Onsen.Beppu Onsen disebut-sebut sebagai onsen yang memiliki kualitas air terbaik di Jepang. Kalian tak akan kecewa dengan kualitas air yang mengalir langsung dari pegunungan. Berendam di Beppu Onsen pun menjadi impian bagi banyak orang.Namun yang akan gw bahas kali ini adalah tempat yang bernama Beppu Jigoku  yang kalau diterjemahkan berarti “neraka Beppu” adalah serangkaian hot spring dengan bentuk semburan air, uap dan warna yang unik serta memiliki temperature suhu yang  tinggi.Karena keadaan tempatnya yang menggambarkan imajinasi tentang kondisi di neraka, makanya tempat itu dinamakan “jigoku”.



Ada sekitar 9 lokasi Beppu Jigoku yang biasanya dikunjungi wisatawan lokal ataupun wisatawan mancanegara yang berkunjung kesana. Kesembilan lokasi itu memiliki nama masing-masing berdasarkan bentuk semburan dan warnanya.

1.Neraka Pertama



Kawasan “Neraka Pertama”  dinamakan Umi Jigoku atau “laut neraka”. Nama Umi Jigoku diberikan karena  warna air dari jigoku ini  berwarna biru muda seperti  halnya warna air laut.



Salah satu tempat popular disini adalah kolam atau danau alami berwarna biru muda yang  beruap panas. Saking panasnya, pengelola sengaja meletakkan bambu panjang  yang dilengkapi keranjang untuk wisatawan yang ingin merebus telur hingga matang.



Di sebelah kanan setelah memasuki area Umi Jigoku,  kita bisa menemukan sebuah  kolam yang dipenuhi dengan daun-daun lotus berukuran besar yang biasanya dijadikan salah satu tempat hiburan untuk anak-anak yang memiliki berat tidak lebih dari 20 kg. Mereka para anak-anak diperbolehkan menaiki daun-daun teratai tersebut dan duduk diatasnya.  Event tersebut biasanya hanya diadakan pada Bulan Agustus dari tanggal 13-15 saja.

2.Neraka Kedua



“Neraka kedua”  dinamakan  Oniishibou atau “kepala gundul neraka”. Di sini, lumpur panas bergelembung naik ke permukaan dan menyerupai  kepala bhikkhu yang  pelontos tanpa rambut.

3.Neraka Ketiga



“Neraka ketiga” dinamakan  Shiraike Jigoku atau juga  “kolam putih neraka”. Kolam ini berisi air putih yang disebabkan oleh kalsium tinggi yang mendidih. Air di Jigoku  ke tiga ini  pada saat pertama kali menyembur  ke permukaan akan berwarna transparant dan kemudian perlahan-lahan menjadi berwarna biru putih.

4.Neraka Keempat



Neraka keempat  dinamakan “Yama Jigoku” yang artinya adalah  “neraka gunung”. Lumpur  panas keluar dari dalam permukaan seperti hasil erupsi gunung yang meletus.

5.Neraka Kelima



Neraka Kelima dinamakan “Kamado Jigoku” yang artinya “neraka oven” .



Dinamakan neraka oven karena sejak dulu jigoku ini digunakan untuk memasak makanan. Temperatur Kamado Jigoku  mencapai lebih dari 100 derajat celcius.

6.Neraka Keenam



Neraka Keenam dinamakan “Oniyama Jigoku”  Oniyama Jigoku memiliki uap yang begitu kuat hasil semburan pusat hot spring yang ada di lokasi ini. Uap itu bisa mencapai ketinggian kurang lebih satu setengah kali kereta api. Kawasan ini dipercayai sebagai “rumah” bagi sekitar  hampir 100 buaya neraka.

7.Neraka Ketujuh



Kinryu merupakan nama yang diberikan  pada neraka ketujuh. Kinryu Jigoku atau dalam Bahasa Indonesia berarti “naga emas neraka”di kawasan ini uap panas menyembur sangat dahsyat. 

8.Neraka Kedelapan



Chinoike Jigoku atau “darah kolam neraka” yang merupakan Neraka kedelapan. Chinoike mendapatkan namanya dari air berwarna kemerahan terang yang disebabkan oleh besi mengandung mineral di dalam kolam ini.

9.Neraka Kesembilan



Tatsumaki Jigoku, yang berarti “moncong neraka” adalah mata air panas yang keluar setiap 30 menit sekali dengan suhu sekitar 105 derajat celsius.Tatsumaki adalah nama yang deberikan  untuk Neraka Kesembilan.


sumber : http://J-CUL.com
rewrite and adit by Shaoran Aqsal

9 Tempat Wisata Menakjubkan di Kyoto




Kyoto adalah kota yang terletak di Pulau Honshu, Jepang. Kota ini merupakan bagian dari daerah metropolitan Osaka Kobe Kyoto. Kyoto memiliki banyak situs bersejarah dan merupakan ibu kota dari Prefektur Kyoto.Di dalam kotanya mengalir beberapa sungai seperti Kamogawa  di timur, Katsuragawa di barat, dan Ujigawa di selatan.



Bagian pusat kota didesain terkotak-kotak seperti papan catur, dengan bentuk jalan yang sebagian besar lurus. Setiap jalan memiliki nama-nama tersendiri, dan sebagian besar persimpangan diberi nama sesuai dengan nama jalan yang bertemu.



Saat ini pusat bisnis berada di bagian selatan dari Kyoto Gosho, dengan bagian utara yang lebih tidak berpenduduk memiliki suasana lebih hijau.Kyoto yang sarat dengan peninggalan budaya merupakan tujuan pariwisata budaya paling utama di Jepang. Kyoto selalu indah sepanjang tahun, salju di musim dingin, mekarnya bunga Sakura di musim semi, bukit-bukit yang sejuk di musim panas, dan pemandangan warna-warni daun musim gugur.

Berikut adalah beberapa tempat wisata yang dimiliki kota Kyoto :

1.Kiyomizu-dera



Kiyomizu-dera  merupakan kuil Budha kuno, yang  sudah  hampir sekitar 10 kali mengalami kerusakan atau terbakar akibat perang  dan  bencana alam.



Di belakang kuil utama  bangunan ini terdapat kuil Jishu-jinja yang disebut dengan Dewa Perjodohan, dan dibagian  depan kuil juga terdapat 2 batu yang sering disebut "Batu Buta" dan "Batu Peramal Cinta".Dan menurut penduduk setempat, jika kita  berjalan menuju batu buta itu dengan menutup mata atau memejamkan mata  dari jarak 100m hingga  sampai tepat di depan batu buta, maka keinginan kita akan tercapai.



Dan untuk menguji kesetiaan hati pada pasangan, kita dapat mencoba batu peramal cinta, caranya tetap sama dengan memejamkan mata, namun bila arah kaki kita tidak tepat menuju batu peramal cinta atau meleset  jauh maka hati kita masih memikirkan orang lain.Kuil ini bangun di pertengahan jalan menuju puncak gunung, candi Budha ini terkenal dengan balkonnya yang besar.

2. Kinkaku-ji

Kinkakuji  atau  Kuil Paviliun Emas  adalah nama umum untuk Rokuonji  atau Kuil Taman Rusa yang merupakan sebuah kuil di Kyoto, Jepang. Bangunan ini dibangun  sebagai vila peristirahatan bagi shogun Ashikaga Yoshimitsu. Dan kemudian dialih fungsikan menjadi  bangunan  menjadi kuil Zen dari sekolah Rinzai.



Tempat yang popular  dari kuil itu adalah Paviliun Emas  yang berada di dalam tamannya. Keseluruhan paviliun kecuali bagian lantai dasar ditutupi dengan lembaran tipis emas murni.Sementara pada atap kuil terdapat fenghuang emas atau "burung phoenix.



Bangunan ini sungguh sangat mengesankan. Tidak hanya eksterior yang penuh dilapisi dengan emas tetapi juga  arsitektur interiornya  yang unik di setiap lantainya. Tingkat bawah bangunan ini seperti istana di periode Heian, tingkat keduanya dibangun dengan gaya samurai, dan tingkat paling atas merupakan ruang Chinese Zen.

3. Fushimi Inari Taisha



Fushimi Inari Taisha  adalah kuil Shinto yang berada di Fushimi-ku, Kyoto, Jepang. Kuil ini merupakan kuil pusat bagi sekitar 40.000 kuil Inari yang memuliakan Inari. Kuil utama  atau honden terletak di kaki Gunung Inari.Inari dipercaya sebagai dewa pertanian, sehingga kuil ini dipercaya membawa berkah bagi panen palawija, kesukesan dalam perdagangan bisnis, dan keselamatan di bidang transportasi.Aula utama kuil ini ditetapkan pemerintah Jepang sebagai warisan budaya yang penting.Lorong jalan menuju pintu masuk ini merupakan simbol pembawa keberuntungan. Ribuan gate dengan warna merah terang mengiringi perjalan di sepanjang lorong.

4. Byōdō-in



Bangunan ini terletak hanya 30 menit dari kota Kyoto.Bangunan yang paling terkenal di kuil ini adalah Phoenix Hall yang merupakan  bangunan asli yang tersisa. Bangunan utama di Byodo-in, Phoenix  Hall  terdiri dari aula tengah, yang  diapit oleh koridor sayap kembar di kedua sisi aula tengah, dan koridor ekor. Aula tengah terdapat  gambar Buddha Amida dan di atap aula menampilkan patung phoenix Cina, disebut Hoo dalam bahasa Jepang.

5. Arashiyama



Arashiyama  merupakan  sebuah distrik  yang terletak di pinggiran barat  kota Kyoto, Jepang. Arashumaya terkenal dengan hambaran rumpun pohon bambu yang sangat menakjubkan,maka tak heran tempat ini menjadi objek wisata yang sangat populer.
Ada beberapa spot wisata yang di tawarkan di Arashiyama yang diantaranya adalah :

5.1.The Iwatayama Monkey Park

The Iwatayama Monkey Park  yang terletak di lereng Arashiyama. Lebih dari 170 monyet hidup di taman ini.

5.2.Moon Crossing Bridge

Moon Crossing Bridge adalah tempat yang sempurna  untuk  melihat indahnya bunga sakura dan warna musim gugur di lereng Arashiyama.

5.3.Batu nisan dari Heike pelacur Kogo Sagano.

5.4.Tenryu-ji

Tenryu-ji adalah kuil utama yang merupakan  salah satu dari 15 cabang Rinzai, dan juga salah satu dari dua sekte utama Zen Buddhisme di Jepang.

5.5.Dusun Kiyotaki

Dusun Kiyotaki adalah  sebuah desa kecil yang indah di dasar Gunung Atago, rumah  kuil Shinto yang  terkenal.

5.6.Matsunoo-taisha

Matsunoo-taisha adalah  sebuah kuil  yang merupakan rumah bagi sebuah mata air diberkati.

6. Kyoto Tower



Bangunan ini berumur 100 tahun lebih muda dari daftar 10 tempat terbaik di Kyoto. Dirancang oleh Makoto Tanahashi, seorang dokter dari teknik di Universitas Kyoto.Kyoto Tower adalah ikon kotanya Kyoto. Kyoto Tower merupakan  menara observasi yang terletak di Kyoto, Jepang. Kyoto Tower dibangun untuk menahan kekuatan  goncangan dari gempa bumi dan angin topan. Kepala divisi bisnis menara, Tsuyoshi Tamura, mengklaim dapat menahan angin hingga 201 mph (90 m / s) dan bertahan  dari gempa bumi berkekuatan jauh lebih besar dari pada yang ada  dari Kobe atau Tokyo.

7. Ginkaku-ji



Ginkaku-ji  atau Kuil Paviliun Perak adalah nama populer untuk Jishō-ji  sebuah bangunan kuil Sekte Rinzai di distrik Sakyō, Kyoto, Jepang. Kuil ini berupa sebuah tatchū yang berada di luar kompleks kuil bernama Shōkoku-ji. Nama resminya adalah Tōzan Jishō-ji. Pembangunan kuil dimulai oleh shogun Muromachi ke-8, Ashikaga Yoshimasa. Ginkaku-ji berarti “kuil perak” di dalam bahasa Jepang, namun pada bangunan ini tidak terdapat perak sama sekali. Konon katanya nama ini muncul setelah cahaya bulan menyinari bangunan dengan rona cahaya keperakan.Bangunan bertingkat yang disebut Aula Kannon atau lebih  populer dengan sebutan Ginkaku.

8. Nijō Castle



Istana Nijo adalah sebuah Istana di Jepang. Istana ini ditetapkan sebagai harta benda nasional, terletak hampir di pusat kota  dikelilingi parit. Awalnya bangunan ini dibangun untuk para Shogun yang terkenal. Dengan hamparan taman yang luas, kita bisa mengitarinya sepuas hati. Tidak seperti sebagian besar istana di jepang, Nijo dibangun dengan gerbang dan fitur yang relatif sedikit.

9. Tō-ji



Pagoda tingkat lima ini adalah merupakan menara kayu tertinggi di Jepang dan merupakan simbol kepopuleran  dari kota Kyoto.